Selasa, 21 Mei 2013

Bersabar dalam Penantian

Tulisan ini terinspirasi karena ada beberapa teman yang sempat curhat , mengapa sampai detik ini belum juga dipertemukan dengan sang pemilik tulang rusuk….ssst bukan saya membuka rahasia tapi ini hanya sekedar tulisan yang semoga dapat membuat yang membaca lebih termotivasi dalam menjalanai hidup ini meski belum bertemu dengan belahan jiwa, karena yang menulispun belum…hehehe Sahabat- sahabatku muslimah kita ini adalah ciptaan Alloh yang begitu indah seindah bunga mawar meski tampilanya begitu rupawan tetapi tak mudah untuk disentuh apalagi dimiliki, yang berhak menyentuh kita adalah dia yang benar-benar halal untuk kita yang telah berjanji dengan ikatan suci pernikahan bukan mereka yang mudah menebar pesona dengan siapa saja, yang asyik berbonceng kesana kemari dengan perempuan yang bukan mahramnya Sahabatku percayalah dan yakinlah pada Alloh karena sungguh janjiNya adalah pasti Dia takkan mengingkari, untuk apa merisaukan sesuatu yang sudah pasti datangnya yang harus kita lakukan adalah jangan berputus asa dari rahmat Alloh dan terus memperbaiki diri maka kita akan mendapat yang terbaik dari Nya tetap jagalah dirimu dari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak imanmu jadaikan penantian panjang ini sebagai kenikmatan kasih sayang Alloh untuk memberikan yang terbaik untuk diri kita Wahai sahabat-sahabatku yang dirahmati Alloh bersabarlah pemilik tulang rusukmupun disana sedang berharap untuk segera bertemu denganmu,diapun selalu menyebutkan dirimu disetiap munajat dalam istikhorahnya, diapun sedang menangis menantimu, tersenyumlah karena Alloh begitu memperhatikan kalian berdua kau disini dan dia disana Jangan berhenti berharap padaNya Dia yang akan memilihkanya untukmu jangan lelah meminta,bangunlah disepertiga malam terakhirmu Alloh selalu menanti tangisanmu ditiap malam-malammu bukan karena Alloh menyulitkanmu tapi karena Alloh begitu menyukai airmtamu Saat yang lain bersuka ria diluar berfoya tak mengenal batas tetaplah khusuk didalam rumahMu menjaga hujabmu sungguh Alloh lebih menyukai itu semua, biarlah kita dianggap tak laku asal syariat tetap melekat pada diri kita, kesucian diri tetap utama Saat penundaan ini cara Alloh mendidik diri kita bagaimana menjadi istri yang solehah dan menjadi ibu yang terbaik bagi para generus yang insyaAlloh akan lahir dari rahim kita, sehingga nanti jika mereka benar-benar berada dahadapan kita, kita tampil mempesona,mempesona bukan karena kecantikan kita namun berbahagia karena mereka akan nyaman berada bersama kita Engkau sahabatku berbanggalah menjadi muslimah, berbanggalah menjadikan Qur’an dan Hadist menjadi pedoman kita,berbanggalah karena jilbab menjadi kehormatan kita tetap jaga hati, perbaiki diri, jadilah muslimah yang pandai bersyukur, jadikanlah malu menjadi pakaaianmu, berbaktilah pada kedua orangtuamu maka sungguh surga akan merindukanmu Alhamdulillahi Jazakumullahu Khoiro ^_^ semoga bermanfaat